Menginjakkan Kaki Untuk Pertama Kali Di ‘Blue House’ Setelah 74 Tahun Tertutup Untuk Umum

-

Pada tanggal 10 Mei 2022, pemerintah Korea Selatan secara resmi membuka ‘Blue House’ setelah tertutup untuk umum selama 74 tahun. Hal ini tentu saja disambut antusias oleh seluruh warga Korea Selatan.

Nah, kali ini penulis ingin mengajak para pembaca setia Korea.net berkeliling sebentar bersama seorang teman yang berasal dari Seoul, Korea Selatan, yang bernama Sol (솔).

Sol pergi mengunjungi Blue House atau Cheong Wa Dae (청와대) pada Selasa, 24 Mei 2022. Dibawah ini adalah foto Sol tepat didepan gerbang Blue House atau Cheong Wa Dae.


Sedikit cerita Sol tentang arti penamaan Blue House atau Cheong Wa Dae ini, ya. Jadi, di Korea Selatan presiden tinggal di 청와대 (Cheong Wa Dae). Apa sih arti dari 청와대? ‘청’ artinya warna biru, ‘와’ artinya atap dan ‘대’ artinya rumah. Jadi, arti dari 청와대 adalah ‘rumah yang ada atap warna biru’.

Blue House atau Cheong Wa Dae ini telah dibangun sejak tahun 1948 di taman bekas Istana Kerajaan Gyeongbokgung. Selama 74 tahun terakhir, warna biru dari atapnya masih dipertahankan dan yang khas dari atap Blue House ini adalah terbuat dari 150.000 genteng biru buatan tangan.

Sebenarnya pembukaan Blue House untuk umum ini telah diumumkan setelah upacara pelantikan presiden terpilih Yoon Suk-yeol pada 20 Maret 2022 lalu. Ini merupakan bagian dari janji Presiden Yoon Suk-yeol untuk meninggalkan istana dan mendirikan kantornya di komplek Kementerian Pertahanan di Distrik Yongsan Seoul.

“Jadi, masyarakat bisa masuk ke 청와대 (Cheong Wa Dae) dan jalan-jalan dan berfoto juga. Karena saya biasanya hanya melihat 청와대 (Cheong Wa Dae) melalui televisi dan ini pertama kalinya ke 청와대 (Cheong Wa Dae). Saya senang sekali!” seru Sol antusias.

Berikut foto-foto Sol saat mengunjungi Blue House atau Cheong Wa Dae.



Cheong Wa Dae yang berlokasi di Jongno-gu, Seoul ini dahulunya adalah sebuah komplek kepresidenan Republik Korea Selatan. Cheong Wa Dae dibangun dengan bentuk rumah tradisional Korea namun dengan struktur yang lebih modern.

Jika ingin mengunjungi Blue House atau Cheong Wa Dae dapat dipesan terlebih dahulu melalui online di www.opencheongwadae.kr  mulai pukul 10 pagi. Waktu kunjungan akan berlangsung dari pukul 7 pagi hingga 7 malam setiap hari termasuk akhir pekan.

Nantinya, disana masyarakat juga bisa menikmati bangunan utama dan wisma tamu serta taman kelas atas Nokjiwon dan Sangchunjae.

Bagaimana menurut teman-teman Korea.net perjalanan Sol kali ini ke Blue House? Sepertinya sangat menyenangkan dan tentunya banyak sekali ilmu tentang sejarah bangunan ini, ya. Selain itu, kalian juga bisa berfoto-foto karena banyak sekali tempat-tempat indah dari Blue House ini.

Besar harapan dengan dibukanya Blue House ini juga dapat meningkatkan antusiasme para turis lokal dan mancanegara yang ingin berkunjung sehingga membantu bisnis lokal untuk berkembang lebih pesat lagi.

Sumber foto : Instagram @Solmangat



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Curriculum Vitae

-
Gambar
Guys,, ini loh salah satu contoh CV yang bisa kalian jadikan referensi untuk melamar pekerjaan. CV zaman sekarang harus yang menarik ya.... Sekarang g zaman lagi tu beli form CV di warung-warung terdekat di kota anda :D G zaman juga harus tulis tangan (mesti diukir ukir kan biar kelihatan indah,,, mesti gonta ganti kertas folio juga tu kalo ada salah tulis,, yaa kaaan.. !Hehehehe,,,, Sekarang harus dituntut kreatif tu..  Buat sendiri juga bisa ko, gempil n free,, :) Insert foto kamu disini.. C U R R I C U L U M   V I T A E                         Personal Details Full Name                                    : Shizuka                                         Place/Date of Birth                      : Jepang, 12 Oktober 2014 Gender                                         : Female Address                                       : Jl.Pintu Kemana Saja Mobile Phone                        
Baca selengkapnya

Rahasia Sebuah Rasa

-
 Bagian IV Berdebar Setiap Langkahku Untuk Menjauh Namun Takdir Membuatnya Dekat Nadia menarik bantal dan langsung menutupi kepalanya sesaat mendengar alarm jam empat pagi bergema di dekat telinganya. Sedikit kesal karena suara alarm yang super nyaring itu dan sang empunya gawai-Asih tidak bergerak sedikit pun dari tidur lelapnya. Nadia pun mengintip sedikit dari balik bantalnya, dilihatnya gawai Asih - jam empat lewat lima menit, masih terlalu pagi, sholat subuh juga belum waktunya, ia pun berlalu melanjutkan tidurnya kembali setelah mematikan alarm dan menyembunyikan gawai Asih di dalam laci sebelah tempat tidurnya. Nadia dan Asih menginap di salah satu hotel di daerah Magelang sekitaran Jalan Cempaka, kurang lebih 30 menit berkendara untuk sampai ke Candi Borobudur. Selama sepekan cuti, mereka sudah mengatur jadwal untuk berlibur seperti menguji suara alto mereka di Sungai Progo nanti, yang berbatasan langsung dengan halaman belakang hotel tempat mereka menginap. Mungkin, mereka aka
Baca selengkapnya

Rahasia Sebuah Rasa

-
 Bagian V Best Friend Till Jannah, Yes? "Nadia? Kamu Nadia, kan?" tanya Adi. Nadia tak menjawab. Ia masih terdiam terpaku menatap Adi yang berada persis didepannya. "Mmmmh, bukan! Maaf anda salah orang!" serunya sambil berlalu cepat. Nadia cepat merogoh kantung celananya. Entah kemana langkahnya menuju, ia terus saja berjalan dengan perasaan tak karuan saat ini. Dengan berusaha tenang ia mencari nomor telepon Bima. Bima mengangkat telepon dan mendengar suara Nadia mengiba di ujung sana. "Maaf ya, Bim. Tolong antrikan sotonya ya. Kasihan Asih nanti kalau ngga dibeliin. Tadi aku kebelet pipis." "Iya-iya. Terus kamu sekarang ada dimana, Nad?" Bima segera menutup teleponnya. Nadia memaksa untuk menunggunya saja dan kembali ke hotel bersama-sama. Bima sudah tidak melihat lagi Adi berada ditempat ia bertemu dengan Nadia tadi. Membuat dirinya sedikit gelisah, kalau-kalau Adi bertemu dengan Nadia lagi. "Maaf mba, boleh saya mengantri duluan, mmmh...
Baca selengkapnya